Salah satu undang-undang yang harus dipenuhi oleh Karoseri Laksana adalah tentang standar R66, yang menerangkan tentang kemampuan busa terguling. Di mana kerangka bus harus tetap kokoh bila terguling. Sehingga penumpang tetap aman ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dalam hal memenuhi standar ini Laksana pun melibatkan berbagai pihak seperti Kementerian Perhubungan, Institut Teknologi Bandung, Komite Nasional Keselamatan Transportasi dan lain-lain.
Bus yang dikirim ini pun telah memenuhi berbagai regulasi yang berlaku di negara Laos, seperti standar R66, stir kemudian letaknya di bagian kiri, sistem keselamatan di kabin penumpang dan lain sebagainya.
Bus ini dari tampak depan menggunakan kaca tunggal atau single gelas sesuai dengan namanya Legacy SR3 Panorama. Kaca tunggal yang digunakan ini untuk menciptakan pandangan pengemudi dan penumpang yang lebih leluasa, sehingga dapat nyaman menikmati pemandangan selama perjalanan.
Terlihat lampu depannya sudah menggunakan LED projector untuk lampu dekat dan juga lampu jauh. Terlihat juga body bumper dengan lekukan tajam membuat bus ini benar-benar ganteng.
Lampu spionnya terlihat agak lebar dan memanjang ke atas yang menambah kesan agresif pada bus ini. Dari samping terlihat menggunakan selendang yang sama digunakan pada body Legacy SR2. Dan bus ini jenisnya high deck.
Beralih ke bagian interiornya terlihat bus ini menggunakan sasis Scania K410iB asal Swedia yang terkenal akan kenyamanannya. Dan lebih uniknya lagi bus ini menggunakan setir kiri sesuai dengan regulasi yang berlaku di negara Laos.
Beralih ke bagian kabin penumpang, sekilas terlihat kuasa nyaman. Bus ini memiliki 45 seat dengan konfigurasi 2-2. Dua di kanan dan 2 di kiri. Selain itu terdapat juga safety belt di setiap kursinya sebagai faktor keamanan penumpang selama perjalanan.
Baca Juga: Bukan Mercy, Inilah Sasis Bus Termahal di Indonesia
Saat proses pengiriman bus berlangsung terlihat 4 unit bus tersebut menggunakan tameng pelindung kaca bagian depannya. Hal tersebut terlihat sama seperti beberapa bus yang berasal dari Sumatera yang ikut menggunakan tameng serupa.
Simak berita Kabapedia.com di Google News